SejarahPeriode Turunnya Al Quran. Al-Qurโ€™an diturunkan melalui perantara malaikat Jibril yang menyampaikan langsung kepada Rasulullah SAW. Proses turunnya Al-Qurโ€™an secara bertahap atau mutawatir selama 22 tahun 2 bulan 22 hari. Para sebagian ulama membagi periode turunnya Al-Qurโ€™an dalam dua periode. Periode Mekkah sebelum hijrah, surat DoaSetelah Sholat Witir Subhanal Malikil Quddus; Surat Al-Jumuah Ayat 9, Dalil Perintah Sholat Jumat; Apakah Doa Qunut Dibolehkan dalam Salat? Doa dan Ayat Al-Qur'an yang Paling Ditakuti Jin dan Setan; Doa Salat Dhuha dan Tata Cara Mengerjakannya; Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 223 : Istri Merupakan Ladang untuk Suaminya; more PosisiMakmum Wanita saat Shalat Berjamaah Di dalam kasus di atas, hukumnya sah-sah saja dan dibenarkan oleh syari'at. Tetapi pada kesempatan kali ini, yang akan kita bahas adalah masjid atau mushola yang yang tidak mempunyai maqshurat (tempat terpisah khusus untuk jamaah wanita).Untuk masjid atau mushola seperti ini, hendaklah makmum wanita Vay Tiแปn Nhanh. Hukum Membaca Hanya Satu Ayat Al-Quran dalam Shalat. Berapa Batasan Ayat Dibaca Setelah Al Fatihah dalam Sholat?. Bacaan Al-Qurโ€™an Setelah Al-Fatihah Dalam Shalat. Lebih Utama Mana, Baca Surah Pendek atau Penggalan Ayat Setelah Al-Fatihah?. Baca Surah/Ayat Alquran Rakaat 1 & 2 dalam Shalat, Apa Boleh Tidak Berurutan? Ini Penjelasan UAS. Table of Contents Show Top 1 Bacaan Imam Panjang atau Potongan Surat Saat Shalat, Bagaimana ...Top 2 Membaca Ayat atau Surat Al-Quran Tidak Sesuai Urutan Dalam ShalatTop 3 Hukum Membaca Hanya Satu Ayat Al-Quran dalam ShalatTop 4 Berapa Batasan Ayat Dibaca Setelah Al Fatihah dalam Sholat? - RepublikaTop 5 Hukum Membaca Setengah Ayat Al-Quran dalam Shalat - UMMATop 6 Fikih Shalat Bacaan Al-Qur'an Setelah Al-Fatihah Dalam ShalatTop 7 Lebih Utama Mana, Baca Surah Pendek atau Penggalan Ayat ...Top 8 Baca Surah/Ayat Alquran Rakaat 1 & 2 dalam Shalat, Apa Boleh Tidak ...Top 9 Adab Membaca Surat Al-Qur'an di Dalam Shalat - Fatwa Tarjih Top 1 Bacaan Imam Panjang atau Potongan Surat Saat Shalat, Bagaimana ... Pengarang - Peringkat 217 Ringkasan JURNAL SOREANG- Bacaan surat sang imam saat memimpin shalat jahriyyah dikeraskan bacaannya termasuk shalat tarawih seringkali membaca ayat-ayat panjang maupun potongan surat Alquran."Terlebih saat menjadi imam Shalat Jumat kadang merasa bangga jika bacaan surat setelah Al Fatihah menggunakan surat yang panjang, atau bagian ayat dari surat yang sekiranya makmum tidak hafal. Benar-benar serasa pintar sendirian," kata Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bandung, Dr. Harry Yuniardi, saat dihubungi, Rabu Hasil pencarian yang cocok 5 Mei 2021 โ€” Saat shalat biasanya imam membaca ayat panjang dan potongan surat. ... Imam Nawawi saat menyarahi buku Shahih Muslim, juga dalam bukunya ... ... Top 2 Membaca Ayat atau Surat Al-Quran Tidak Sesuai Urutan Dalam Shalat Pengarang - Peringkat 158 Ringkasan Kita sering mendengar imam dalam salat jamaah membaca al-Quran dalam satu surat terbalik urutannya atau berbeda surat pada rakaat pertama dan kedua. Bagaimana hukum hal tersebut?Pada dasarnya sunnah Rasulullah saw dalam membaca surat al-Qurโ€™an ketika menjadi imam sungguh sangat berbeda dengan yang selama ini sudah menjadi kebiasaan di tengah umat Islam. Perbedaan tersebut terdapat dalam beberapa hal. Pertama, Rasulullah saw jarang sekali membaca ayat-ayat al-Quran yang sangat pendek. Ketika sala Hasil pencarian yang cocok 11 Feb 2021 โ€” Kita sering mendengar imam dalam salat jamaah membaca al-Quran dalam satu surat terbalik urutannya atau berbeda surat pada rakaat pertama ... ... Top 3 Hukum Membaca Hanya Satu Ayat Al-Quran dalam Shalat Pengarang - Peringkat 127 Ringkasan Beranda Ubudiyah Hukum Membaca Hanya Satu Ayat Al-Quran dalam Shalatsatu ayatClose Ads XUbudiyahHukum Membaca Hanya Satu Ayat Al-Quran dalam ShalatPenulisMoh Juriyanto-10 Oktober โ€“Ketika kita melaksanakan shalat, baik shalat wajib maupun sunnah, maka setelah membaca surah Al-Fatihah kita disunnahkan membaca sebagian ayat-ayat Al-Quran. Sebagian orang, ada yang membaca satu surah dengan sempurna. Ada sebagian hanya membaca tiga atau lima ayat saja dari sebuah surah. Hasil pencarian yang cocok 10 Okt 2019 โ€” Membaca satu ayat saja dari sebuah surah Al-Quran dalam shalat hukumnya boleh. Misalnya, membaca Alif Lam Mim dari ayat pertama surah ... ... Top 4 Berapa Batasan Ayat Dibaca Setelah Al Fatihah dalam Sholat? - Republika Pengarang - Peringkat 110 Ringkasan . . Islam-digest Fatwa . Berapa Batasan Ayat Dibaca Setelah Al Fatihah dalam Sholat?. Ulama menyebut membaca beberapa ayat Alquran setelah Al-Fatihah sunnah.. Sabtu , 09 Oct 2021, 0510 WIB . . . Berapa Batasan Ayat Dibaca Setelah Al Fatihah dalam Sholat? . Rep Alkhaledi Kurnialam Red Ani Nursalikah - Saat ada imam yang mengawali bacaan surat setelah Al-Fatihah dengan ayat pertama surat Al Baqarah, tidak jarang ada makmum yang Hasil pencarian yang cocok 9 Okt 2021 โ€” Ulama menyebut membaca beberapa ayat Alquran setelah Al-Fatihah sunnah. JAKARTA - Saat ada imam yang mengawali bacaan surat ... ... Top 5 Hukum Membaca Setengah Ayat Al-Quran dalam Shalat - UMMA Pengarang - Peringkat 141 Ringkasan โ€“Dalam suatu masjid, pernah imam shalat berjemaah membaca ayat 282 surah Al-Baqarah. Ayat ini termasuk ayat terpanjang dalam Al-Quran. Imam tadi membaca ayat tersebut dalam rakaat, setengah ayat pada rakaat pertama dan setengah ayat selanjutnya pada rakaat kedua. Sebenarnya, bagaimana hukum membaca setengah ayat Al-Quran dalam shalat, seperti yang dilakukan imam tadi? Saat Membaca Ayat-ayat Ini Dianjurkan Dibaca PelanMembaca setengah ayat Al-Quran dalam shalat, sebagaimana d Hasil pencarian yang cocok Meskipun boleh membaca setengah ayat saja dalam shalat setelah surah Al-Fatihah, namun lebih utama dan sangat disunnahkan untuk membaca paling sedikit satu ayat ... ... Top 6 Fikih Shalat Bacaan Al-Qur'an Setelah Al-Fatihah Dalam Shalat Pengarang - Peringkat 141 Ringkasan Fiqh dan MuamalahBacaan Al-Qurโ€™an Setelah Al-Fatihah Dalam ShalatYulian Purnama, Updated 29 April 2021 20 CommentsShare on FacebookShare on TwitterPada tulisan sebelumnya, dibahas mengenai seluk-beluk bacaan Al Fatihah dalam shalat. Kali ini akan dibahas mengenai bacaan Al-Qurโ€™an setelah Bacaan Al-Qurโ€™an Setelah Al-FatihahPara sahabat ijma sepakat bahwa disunnahkan membaca Al-Qurโ€™an setelah Al-Fatihah pada dua rakaat pertama di semua shalat. Ibnu Sirin mengatakan,ู„ุง ุงุน Hasil pencarian yang cocok 29 Apr 2021 โ€” โ€œNabi shallallahu'alaihi wasallam membaca Al-Fatihah di dua rakaat pertama shalat zhuhur dan juga membaca dua surat yang panjang pada rakaat ... ... Top 7 Lebih Utama Mana, Baca Surah Pendek atau Penggalan Ayat ... Pengarang - Peringkat 165 Ringkasan Lebih Utama Mana, Baca Surah Pendek atau Penggalan Ayat Setelah Al-Fatihah?PenyuntingFathurrohman-Jumat, 23 April 21 1113 WIB820Ilustrasi Shalat Berjamaah Photo The ConversationOlehDrs H. Tb Syamsuri Halim, Majelis Dzikir Tb. Ibnu Halim dan Dosen Fakultas Muamalat STAI Azziyadah KlenderSaat shalat berjamaah, kita sering menemui imam yang membaca penggalan beberapa ayat Al-Quran setelah membaca Al-Fatihah. Beberapa ayat tersebut merupakan penggalan dari satu surah. Tapi di s Hasil pencarian yang cocok 23 Apr 2021 โ€” Saat shalat berjamaah, kita sering menemui imam yang membaca penggalan ... kesunahan membaca sebagiannya surat seperti dalam shalat Tarawih, ... ... Top 8 Baca Surah/Ayat Alquran Rakaat 1 & 2 dalam Shalat, Apa Boleh Tidak ... Pengarang - Peringkat 204 Ringkasan Kajian IslamBaca Surah/Ayat Alquran Rakaat 1 & 2 dalam Shalat, Apa Boleh Tidak Berurutan? Ini Penjelasan UASKamis, 21 Oktober 2021 0839Penulis Yeni HardikaEditor Safriadi SyahbuddinAAText SizesMediumLargeLargerUstadz Abdul Somad UAS. - Saat mengerjakan shalat baik fardhu maupun sunnah, umat islam dianjurkan untuk membaca surah atau ayat-ayat atau ayat Alquran ini disunnahkan dibaca pada rakaat 1 dan 2, setelah membaca surah yang dibacakan bi Hasil pencarian yang cocok 21 Okt 2021 โ€” 'Rupanya ada dalam kitab Majemuk Syarah Muhazab Imam Nawawi Mazhab Syafi'i. Membaca ayat mesti berurutan,' kata UAS. - Halaman all. ... Top 9 Adab Membaca Surat Al-Qur'an di Dalam Shalat - Fatwa Tarjih Pengarang - Peringkat 133 Ringkasan PertanyaanBolehkah membaca surat dengan secara tidak urut, misalnya surat No. 10 pada rakaat pertama dan surat No. 9 pada rakaat kedua?Bolehkah membaca ayat tidak dari permulaan surat dalam shalat?Bolehkah membaca surat yang lebih pendek pada rakaat pertama dalam shalat?disidangkan pada hari Jumโ€™at, 9 Syakban 1430 H / 31 Juli 2009 MJawabanSebelum menjawab pertanyaan tersebut, kami nukil terlebih dahulu hadis-hadis yang ada hubungannya dengan pertanyaan tersebutุนูŽู†ู’ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุจู’ู†ู ุฃูŽุจููŠ ู‚ Hasil pencarian yang cocok 4 Des 2019 โ€” 10 pada rakaat pertama dan surat No. 9 pada rakaat kedua? Bolehkah membaca ayat tidak dari permulaan surat dalam shalat? ... Secara umum shalat Jumat tidak berbeda dengan shalat yang lain dari sisi rukun, syarat, kesunahan dan tata cara pelaksanaannya. Di antara titik kesamaannya adalah kesunahan bagi imam membaca surat setelah membaca surat al-Fatihah di setiap rakaatnya. Hanya saja, ada anjuran khusus perihal surat yang dibaca imam dalam shalat Jumat. Fuqaha menegaskan disunahkan bagi imam shalat Jumat membaca surat al-Jumโ€™ah di rakaat pertama, dan surat al-Munafiqun di rakaat kedua; atau surat al-Aโ€™la di rakaat pertama, dan surat al-Ghasyiyah di rakaat kedua. Kesunahan tersebut berdasarkan hadits ุนูŽู†ู ุงุจู’ู†ู ุฃูŽุจููŠ ุฑูŽุงููุนูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงุณู’ุชูŽุฎู’ู„ูŽููŽ ู…ูŽุฑู’ูˆูŽุงู†ู ุฃูŽุจูŽุง ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูŽุฏููŠู†ูŽุฉูุŒ ูˆูŽุฎูŽุฑูŽุฌูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ู…ูŽูƒู‘ูŽุฉูŽุŒ ููŽุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ู„ูŽู†ูŽุง ุฃูŽุจููˆ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุงู„ู’ุฌูู…ูุนูŽุฉูŽุŒ ููŽู‚ูŽุฑูŽุฃูŽ ุจูŽุนู’ุฏูŽ ุณููˆุฑูŽุฉู ุงู„ู’ุฌูู…ูุนูŽุฉูุŒ ูููŠ ุงู„ุฑู‘ูŽูƒู’ุนูŽุฉู ุงู„ู’ุขุฎูุฑูŽุฉู ุฅูุฐูŽุง ุฌูŽุงุกูŽูƒูŽ ุงู„ู’ู…ูู†ูŽุงููู‚ููˆู†ูŽุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽุฃูŽุฏู’ุฑูŽูƒู’ุชู ุฃูŽุจูŽุง ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุญููŠู†ูŽ ุงู†ู’ุตูŽุฑูŽููŽุŒ ููŽู‚ูู„ู’ุชู ู„ูŽู‡ู ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ู‚ูŽุฑูŽุฃู’ุชูŽ ุจูุณููˆุฑูŽุชูŽูŠู’ู†ู ูƒูŽุงู†ูŽ ุนูŽู„ููŠู‘ู ุจู’ู†ู ุฃูŽุจููŠ ุทูŽุงู„ูุจู ูŠูŽู‚ู’ุฑูŽุฃู ุจูู‡ูู…ูŽุง ุจูุงู„ู’ูƒููˆููŽุฉูุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุจููˆ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฅูู†ู‘ููŠ ุณูŽู…ูุนู’ุชู ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽุŒ ูŠูŽู‚ู’ุฑูŽุฃู ุจูู‡ูู…ูŽุง ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ุฌูู…ูุนูŽุฉู โ€œDari Ibni Abi Rafiโ€™ beliau berkata; Marwan meminta Abu Hurairah menggantikannya menjadi Imam di kota Madinah, Marwan keluar menuju Mekah, lalu Abu Hurairah shalat untuk kita, beliau membaca setelah surat al-Jumโ€™ah di rakaat terakhir, surat Idza Jaโ€™aka al-Munafiqun. Marwan berakata; aku menemui Abu Hurairah saat ia pulang, aku katakan kepadanya; sesungguhnya engkau membaca dua surat yang dibaca Ali saat di Kufah. Abu Hurairah berkata; sesungguhnya aku mendengar Rasulullah membaca kedua surat tersebut pada hari Jumatโ€ HR. Muslim. Dalam riwayat yang lain, Imam Muslim menyebutkan ุนูŽู†ู’ ุนูุจูŽูŠู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุจู’ู†ู ุฃูŽุจููŠ ุฑูŽุงููุนูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงุณู’ุชูŽุฎู’ู„ูŽููŽ ู…ูŽุฑู’ูˆูŽุงู†ู ุฃูŽุจูŽุง ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽุŒ ุจูู…ูุซู’ู„ูู‡ูุŒ ุบูŽูŠู’ุฑูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ูููŠ ุฑููˆูŽุงูŠูŽุฉู ุญูŽุงุชูู…ู ููŽู‚ูŽุฑูŽุฃูŽ ุจูุณููˆุฑูŽุฉู ุงู„ู’ุฌูู…ูุนูŽุฉู ูููŠ ุงู„ุณู‘ูŽุฌู’ุฏูŽุฉู ุงู„ู’ุฃููˆู„ูŽู‰ ูˆูŽูููŠ ุงู„ู’ุขุฎูุฑูŽุฉู ุฅูุฐูŽุง ุฌูŽุงุกูŽูƒูŽ ุงู„ู’ู…ูู†ูŽุงููู‚ููˆู†ูŽ. โ€œDari Ubaidillah bin Abi Rafiโ€™ beliau berkata; Marwan meminta Abu Hurairah menggantikannya seperti hadits sebelumnya, hanya dalam riwayat Hatim terdapat keterangan; lalu Abu Hurairah membaca surat al-Jumโ€™ah di rakaat pertama, dan surat Idza Jaโ€™aka al-Munafiqun di rakaat terakhirโ€ HR. Muslim. Adapun anjuran membaca surat al-Aโ€™la dan al-Ghasyiyah disebutkan dalam riwayat al-Nuโ€™man bin Basyir ุนูŽู†ู ุงู„ู†ู‘ูุนู’ู…ูŽุงู†ู ุจู’ู†ู ุจูŽุดููŠุฑูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ูƒูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูŠูŽู‚ู’ุฑูŽุฃู ูููŠ ุงู„ู’ุนููŠุฏูŽูŠู’ู†ูุŒ ูˆูŽูููŠ ุงู„ู’ุฌูู…ูุนูŽุฉู ุจูุณูŽุจู‘ูุญู ุงุณู’ู…ูŽ ุฑูŽุจู‘ููƒูŽ ุงู„ู’ุฃูŽุนู’ู„ูŽู‰ุŒ ูˆูŽู‡ูŽู„ู’ ุฃูŽุชูŽุงูƒูŽ ุญูŽุฏููŠุซู ุงู„ู’ุบูŽุงุดููŠูŽุฉู โ€œDari al-Nuโ€™man bin Basyir beliau berkata; Rasulullah membaca dalam shalat dua hari raya dan Jumat surat Sabbihismarabbikal Aโ€™la dan surat Hal Ataka Haditsul Ghasyiyahโ€ HR. Muslim. Al-Imam al-Nawawi menegaskan bahwa pendapat yang benar adalah dua paket surat di atas disunahkan dalam shalat Jumat, keduanya telah dibaca oleh Nabi. Sesekali Nabi membaca surat al-Jumโ€™ah dan al-Munafiqun, dalam kesempatan yang lain beliau membaca surat al-Aโ€™la dan al-Ghasyiyah. Al-Nawawi mengkritik pendapat Imam al-Rafiโ€™i yang menyebut bahwa dalam permasalahan ini terdapat perbedaan antara qaul al-Qadim dan Qaul al-Jadid. Menurut kesimpulan al-Rafiโ€™i, versi qaul al-Jadid yang sunah dibaca adalah Surat al-Jumโ€™ah dan al-Munafiqun, sementara versi qaul al-Qadim surat al-Aโ€™la dan al-Ghasyiyah. Al-Imam Al-Nawawi menegaskan ูŠุณุชุญุจ ุฃู† ูŠู‚ุฑุฃ ููŠ ุงู„ุฑูƒุนุฉ ุงู„ุฃูˆู„ู‰ ู…ู† ุตู„ุงุฉ ุงู„ุฌู…ุนุฉ ุจุนุฏ ุงู„ูุงุชุญุฉ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุฌู…ุนุฉ . ูˆููŠ ุงู„ุซุงู†ูŠุฉ ุงู„ู…ู†ุงูู‚ูŠู† . ูˆููŠ ู‚ูˆู„ ู‚ุฏูŠู… ุฅู†ู‡ ูŠู‚ุฑุฃ ููŠ ุงู„ุฃูˆู„ู‰ ุณุจุญ ุงุณู… ุฑุจูƒ ุงู„ุฃุนู„ู‰ . ูˆููŠ ุงู„ุซุงู†ูŠุฉ ู‡ู„ ุฃุชุงูƒ ุญุฏูŠุซ ุงู„ุบุงุดูŠุฉ โ€œDisunahkan membaca di rakaat pertama dari Shalat Jumat setelah al-Fatihah, surat al-Jumโ€™ah, dan di rakaat kedua, surat al-Munafiqun. Dalam qaul al-Qadim disebutkan, dianjurkan membaca di rakaat pertama, surat Sabbihismarabbikal Aโ€™la, dan di rakaat kedua surat Hal Ataka Haditsul Ghasyiyah.โ€ ู‚ู„ุช ุนุฌุจ ู…ู† ุงู„ุฅู…ุงู… ุงู„ุฑุงูุนูŠ - ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ ูƒูŠู ุฌุนู„ ุงู„ู…ุณุฃู„ุฉ ุฐุงุช ู‚ูˆู„ูŠู†ุŒ ู‚ุฏูŠู… ูˆุฌุฏูŠุฏุŸ ! ูˆุงู„ุตูˆุงุจ ุฃู†ู‡ู…ุง ุณู†ุชุงู†. ูู‚ุฏ ุซุจุช ูƒู„ ุฐู„ูƒ ููŠ ุตุญูŠุญ ู…ุณู„ู… ู…ู† ูุนู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ - ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… -ุŒ ููƒุงู† ูŠู‚ุฑุฃ ู‡ุงุชูŠู† ููŠ ูˆู‚ุชุŒ ูˆู‡ุงุชูŠู† ููŠ ูˆู‚ุช. โ€œAku berkata; mengherankan dari Imam al-Rafiโ€™i mengapa beliau menjadikan persoalan ini dua qaul, qadim dan Jadid. Pendapat yang benarm bahwa dua paket surat tersebut disunahkan. Sesungguhnya masing-masing telah ditetapkan dalam Shahih Muslim dari perilaku Rasulullah, Nabi membaca surat al-Jumโ€™ah dan al-Munafiqun dalam satu waktu, dan dalam waktu yang lain membaca surat al-Aโ€™la dan al-Ghasyiyahโ€ Abu Zakariyya Yahya bin Syaraf al-Nawawi, Raudlah al-Thalibin, juz 2, hal. 45. Disebutkan dalam Hasyiyah al-Jamal, kesunahan membaca dua paket surat yang dianjurkan Nabi tidak mempertimbangkan jumlahnya makmum. Kesunahan tersebut tetap berlaku meski jamaah Jumat berjumlah sangat banyak sampai tidak terhingga. Namun Syekh Ali Syibramalisi memberi catatan, bila diduga memberi mudarat kepada sebagian makmum, misalnya karena menahan kencing, maka tidak lagi disunahkan, namun sebaiknya imam memilih bacaan surat yang relatif lebih pendek. Sebab hal tersebut berpotensi mengakibatkan Imam ditinggalkan jamaahnya dan menjadikannya shalat sendirian. Syekh Sulaiman al-Jamal menegaskan ู‚ูˆู„ู‡ ูˆุฃู† ูŠู‚ุฑุฃ ููŠ ุงู„ุฃูˆู„ู‰ ุงู„ุฌู…ุนุฉ ุฅู„ุฎ ุฃูŠ ูˆู„ูˆ ุตู„ู‰ ุจุบูŠุฑ ู…ุญุตูˆุฑูŠู† ุงู‡ู€. ุด ู… ุฑ ูˆุนู…ูˆู…ู‡ ุดุงู…ู„ ู„ู…ุง ู„ูˆ ุชุถุฑุฑูˆุง ุฃูˆ ุจุนุถู‡ู… ู„ุญุตุฑ ุจูˆู„ ู…ุซู„ุง ูˆูŠู†ุจุบูŠ ุฎู„ุงูู‡ุ› ู„ุฃู†ู‡ ู‚ุฏ ูŠุคุฏูŠ ุฅู„ู‰ ู…ูุงุฑู‚ุฉ ุงู„ู‚ูˆู… ู„ู‡ ูˆุตูŠุฑูˆุฑุชู‡ ู…ู†ูุฑุฏุง ุงู‡ู€. ุน ุด ุนู„ูŠู‡. โ€œUcapan Syekh Zakariyya; dan dianjurkan membaca surat al-Jumโ€™ah dan seterusnya; meski Imam shalat dengan jamaah yang tidak terhitung. Keumuman ini mencakup permasalahan makmum atau sebagian dari mereka yang mengalami mudarat semisal karena menahan kencing, namun seyogyanya tidak demikian, sebab hal tersebut terkadang mengakibatkan berpisahnya jamaah dengan Imam dan menjadikannya shalat sendirianโ€ Syekh Sulaiman al-Jamal, Hasyiyah al-Jamal, juz 2, hal. 36. Dalam prakteknya masih ditemukan Imam shalat Jumat membaca selain dua paket surat di atas, misalnya karena tidak hafal, memberi kenyamanan kepada makmum dan sebagainya. Biasanya imam memilih surat dengan durasi yang lebih pendek agar jamaah tidak resah. Bagaimana hukumnya? Membaca selain Surat al-Jumโ€™ah & al-Munafiqun atau surat al-Aโ€™la & al-Ghasyiyah adalah perilaku yang menyalahi Sunnah khilaf al-Sunnah. Dalam teori ushul fiqh, perbuatan yang menyelisihi sunah Nabi hukumnya makruh bila ada dalil yang secara khusus melarangnya, dan disebut khilaf al-Aula bila tidak ada dalil yang melarangnya secara spesifik. Syekh Sulaiman al-Jamal mengatakan ูˆู…ุง ุฐูƒุฑ ู…ู† ุงู„ูƒุฑุงู‡ุฉ ููŠ ุงู„ุซุงู†ูŠ ู‡ูˆ ู…ุง ุฌุฒู… ุจู‡ ุงู„ู†ูˆูˆูŠ ููŠ ูƒุชุจู‡ ู„ูƒู†ู‡ ุฎุงู„ู ููŠ ุงู„ู…ุฌู…ูˆุน ูู‚ุงู„ ู†ุต ุงู„ุดุงูุนูŠ ุนู„ู‰ ุฃู†ู‡ ูŠุณุชุญุจ ุฃู† ู„ุง ุชุณู…ู‰ ุงู„ุนุดุงุก ุนุชู…ุฉ ูˆุฐู‡ุจ ุฅู„ูŠู‡ ุงู„ู…ุญู‚ู‚ูˆู† ู…ู† ุฃุตุญุงุจู†ุง ูˆู‚ุงู„ุช ุทุงุฆูุฉ ู‚ู„ูŠู„ุฉ ูŠูƒุฑู‡ โ€œKeterangan yang disampaikan Mushannif mengenai kemakruhan adalah pendapat yang diyakini Imam al-Nawawi di dalam kitab-kitabnya, akan tetapi al-Nawawi menyelisihi dalam kitab al-Majmuโ€™, beliau berkata; Imam al-Syafiโ€™i menegaskan disunahkan tidak menamai Isyaโ€™ dengan sebutan Atamah, ini adalah pendapat yang didukung ulama muhaqqiqin dari Ashab kita. Berkata sekelompok minoritas, hukumnya makruh.โ€ ู‚ูˆู„ู‡ ุฃู† ู„ุง ุชุณู…ู‰ ุงู„ุนุดุงุก ุนุชู…ุฉ ุฃูŠ ูุชูƒูˆู† ุงู„ุชุณู…ูŠุฉ ุฎู„ุงู ุงู„ุฃูˆู„ู‰ ุฃุฎุฐุง ู…ู† ู‚ูˆู„ู‡ ูˆู‚ุงู„ุช ุทุงุฆูุฉ ุฅู„ุฎ ูˆู…ุน ุฐู„ูƒ ูุงู„ู…ุนุชู…ุฏ ู…ุง ู‚ุงู„ู‡ ุงู„ุฃู‚ู„ูˆู† ูˆู„ุง ูŠู†ุงููŠู‡ ู‚ูˆู„ ุงู„ู…ุฌู…ูˆุน ูŠุณุชุญุจ ุฃู† ู„ุง ุชุณู…ู‰ ุงู„ุนุดุงุก ุนุชู…ุฉุ› ู„ุฃู† ุฎู„ุงู ุงู„ุณู†ุฉ ุฅู† ูˆุฑุฏ ููŠู‡ ู†ู‡ูŠ ุจุฎุตูˆุตู‡ ูƒุงู† ู…ูƒุฑูˆู‡ุง ูƒู…ุง ู‡ู†ุง ูˆุฅู„ุง ูƒุงู† ุฎู„ุงู ุงู„ุฃูˆู„ู‰ ุงู‡ู€ ุน ุด โ€œUcapan Syekh Zakariyya; disunahkan tidak menamai Isyaโ€™ dengan sebutan Atamah; maka menyebutnya Atamah hukumnya khilaf al-Aula, karena mengambil dari ucapan Syekh Zakariyya; berkata sekelompok minoritas dan seterusnya. Namun demikian, pendapat yang dibuat pegangan adalah pendapat ulama minoritas, tidak bertentangan dengannya ucapan kitab al-Majmuโ€™; disunahkan tidak menamai Isyaโ€™ dengan Atamah;, karena menyelisihi sunah bila terdapat larangan khusus hukumnya makruh seperti permasalahan ini, bila tidak demikian maka khilaf al-Aulaโ€ Syekh Sulaiman al-Jamal, Hasyiyah al-Jamal, juz 1, hal. 273. Dalam konteks bacaan surat shalat Jumat tidak ada dalil khusus yang melarang membaca selain surat al-Jumโ€™ah & al-Munafiqun atau surat al-Aโ€™la & al-Ghasyiyah. Oleh karenanya, meninggalkan dua paket surat yang dianjurkan Nabi hukumnya khilaf al-Aula menyalahi yang lebih utama. Membaca dua paket surat dalam shalat Jumat sebagaimana diajarkan Nabi tujuannya adalah agar mendapat kesunahan yang lebih sempurna, oleh sebab itu bila Imam membaca surat yang lain, hukumnya boleh bahkan sudah cukup mendapat pahala kesunahan membaca surat di setiap rakaat secara umum. Bila melihat sudut pandang fiqh dakwah, hendaknya para pemuka agama tidak kaku atau kasar sehingga mengakibatkan umat berpaling dari dakwahnya. Perlu tahapan-tahapan tertentu dalam menuntun masyarakat untuk menjadi muslim yang sempurna. Atas dasar prinsip ini, Imam Ahmad bin Hanbal menyunahkan bagi Imam meninggalkan doa qunut dalam shalat witir karena mengambil hati para makmum lihat Muhammad bin Muflih al-Hanbali, al-Furuโ€™, juz 2, hal. 171. Syekh Alauddin al-Kasani, ulama besar mazhab Hanafi dalam bab shalat tarawih menjelaskan imam shalat hendaknya mengukur durasi surat yang ia baca sekiranya tidak menjadikan jamaah berpaling dari jamaah. Al-Kasani menegaskan ูˆุฃู…ุง ููŠ ุฒู…ุงู†ู†ุง ูุงู„ุฃูุถู„ ุฃู† ูŠู‚ุฑุฃ ุงู„ุฅู…ุงู… ุนู„ู‰ ุญุณุจ ุญุงู„ ุงู„ู‚ูˆู… ู…ู† ุงู„ุฑุบุจุฉ ูˆุงู„ูƒุณู„ ููŠู‚ุฑุฃ ู‚ุฏุฑ ู…ุง ู„ุง ูŠูˆุฌุจ ุชู†ููŠุฑ ุงู„ู‚ูˆู… ุนู† ุงู„ุฌู…ุงุนุฉุ› ู„ุฃู† ุชูƒุซูŠุฑ ุงู„ุฌู…ุงุนุฉ ุฃูุถู„ ู…ู† ุชุทูˆูŠู„ ุงู„ู‚ุฑุงุกุฉ โ€œAdapun di masa kami, yang lebih utama adalah imam membaca surat menyesuaikan kondisi kesemangatan dan kemalasan kaum, maka ia hendaknya membaca surat dalam batas yang sekira tidak menyebabkan kaum lari dari jamaah, sebab memperbanyak jamaah lebih utama dari pada memanjangkan bacaanโ€ Syekh Alauddin Abu Bakr bin Masโ€™ud al-Kasani, Badaiโ€™ al-Shanaiโ€™, juz 1, hal. 289. Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa membaca surat al-Jumโ€™ah & al-Munafiqun atau surat al-Aโ€™la & al-Ghasyiyah adalah disunahkan, meninggalkannya adalah menyelisihi keutamaan. Meski demikian, penting bagi imam memperhatikan kondisi makmumnya, agar bacaan panjangnya tidak menjadikan makmum malas mengikuti jamaah Jumat. Ustadz M. Mubasysyarum Bih, Dewan Pembina Pondok Pesantren Raudlatul Quran, Geyongan, Arjawinangun, Cirebon, Jawa Barat. Jakarta - Dalam sehari umat muslim melakukan salat fardhu atau salat wajib sebanyak lima kali dengan jumlah raka'at sebanyak 17. Dalam salat, surah Al-Fatihah itu hukumnya wajib dibaca karena bagian dari rukun qauli. Rukun qauli ucapan terdiri dari takbiratul ihram pada permulaan salat, membaca surah Al-Fatihah pada setiap raka'at, membaca tahiyyat, membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dan mengucapkan salam pada akhir salat. 5 Manfaat Membaca Surat Yusuf bagi Ibu Hamil, Bisa Menenangkan Hati Wajib Tahu, Manfaat Berpuasa di Bulan Ramadan untuk Tubuh Ramadan Sebentar Lagi, Ikuti 5 Tips Sehat untuk Berbuka Puasa Ini Jadi, hal tersebut membuat Al-Fatihah wajib dibaca pada setiap raka'at salat yang dilakukan. Membaca surah lainnya dalam Al-Qur'an dianjurkan setelah membaca Al-Fatihah, anjuran tersebut dikhususkan untuk raka'at pertama dan Video Pilihan di Bawah IniSatu hal yang dirindukan imigran Muslim di AS termasuk dari Indonesia adalah suara adzan dari masjid, mengingatkan sholat dan buka puasa saat Ramadan. Tapi di Minneapolis, Minnesota suara adzan kini terdengar, berkat dukungan pemda bagi umat Islam ya...1. Surah Thiwal Al-MufashalIlustrasi Kitab Al Qurโ€™an Credit raka'at pertama dan kedua diwajibkan membaca surah Al-Fatihah dan satu surah lainnya. Sedangkan, pada raka'at selanjutnya hanya membaca surah Al-Fatihah. Yang termasuk di dalamnya ialah salat dzuhur, ashar, magrib, dan isya itu yang disunnahkan pada dua raka'at pertama itu membaca surah Al-Fatihah dan surah lainnya. Seorang Syaikh Mushthafa Bugha menjelaskan di dalam Fiqhul Manhaji bahwa disunnahkan membaca surah thiwal al-mufashal atau surah-surah yang panjang dalam salat Subuh dan Dzuhur. Maka dari itu, sebagai umat muslim dapat membaca surah-surah seperti Al-Hujurat, Ar-Rahman dan Surah Awshat Al-MufashalIlustrasi Muslimah Menunaikan Sholat Credit salat Ashar dan Isya juga dijelaskan bahwa disunnahkan membaca surah Awshat Al-mufashal, yaitu surat yang tidak terlalu panjang dan juga tidak terlalu pendek. Surah yang jumlah ayatnya sedang saja ini meliputi surah Asy-Syams, Al-Lail dan sebagainya. Pada salat Ashar dan Isya ini waktu salat pun cenderung cukup lama sehingga Anda bisa membaca surah yang tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek ini. 3. Surah Qashar Al-MufashalWarga Saudi dan ekspatriat melakukan sholat "Al Fajr" di Masjidil Haram di kota suci Mekkah 18/10/2020. Salat di Masjidil Haram ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mengantisipasi penularan virus, seperti pemakaian masker dan menjaga jarak fisik. AFP/STRSementara pada salat Magrib waktunya cukup singkat jaraknya dengan salat Isya. Maka dari itu, disunnahkan untuk membaca surah-surah Qashar Al-mufashal yang merupakan surah-surah dengan jumlah ayat yang pendek atau sedikit. Surah-surah ini terdapat dalam juz 30 yang terdiri dari surah Al-Ikhlas, An-Nas, Al-Falaq, dan sebagainya. Namun, tak jarang juga yang tetap membaca surah yang tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek dengan tetap memperhatikan waktu yang ada. 4. HR Muslim 4/184Ilustrasi Berdoa Credit tetapi, surah-surah thiwal Al-mufashal yang dibaca pada salat Subuh dan Dzuhur itu dapat disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang terjadi, jika melakukan salat secara berjama'ah. Perlu diperhatikan apabila terdapat makmum yang sedang bekerja atau bahkan orang lanjut usia, sebaiknya imam menyesuaikan hal tersebut dengan memiih surah yang lebih pendek agar tidak memberatkan makmum. Rasulullah bersabda dalam HR Muslim, "Jika salah seorang di antara kamu salat bersama orang-orang atau mengimami salat, hendaklah ia meringankan bacaan, karena di antara mereka itu ada yang lemah, orang yang sakit dan orang yang sudah tua. Tetapi jika ia salat sendirian, hendaklah ia memanjangkan bacaan menurut kehendaknya.โ€ Oleh karena itu, imam dapat melihat makmumnya terlebih dahulu sebelum memulai salat. Penulis Gerda Faradila Politeknik Negeri Media Kreatif* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

membaca potongan surat dalam shalat